Kurikulum Era Zaman Orde Baru(Kurikulum 1975)

 Kurikulum 1975

Kurikulum 1975 merupakan pengganti dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 1968.Dimana pada kurikulum sebelumnya belum memperhitungkan hal-hal yang mengenai faktor kebijaksanaan pemerintah yang berkembang dalam rangka pembangunan nasional.

Kurikulum ini adalah berorientasi pada tujuan dan menganut pendekatan integratif. Artinya, setiap pelajaran memiliki arti dan peranan yang menunjang tercapainya tujuan-tujuan yang lebih integratif. Kurikulum 1975 juga menekankan efisiensi dan efektivitas dalam hal daya dan waktu.

Tidak heran, kelahiran Kurikulum 1975 dipengaruhi konsep management by objective (MBO) yang saat itu terkenal. Kurikulum 1975 juga dipengaruhi psikologi tingkah laku dengan menekankan kepada stimulus respons (rangsang-jawab) dan latihan (drill).

Pelaksanaannya menggunakan pendekatan sistem instruksional yang dikenal dengan Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI). Sistem ini senantiasa mengarah kepada tercapainya tujuan yang spesifik, dapat diukur dan dirumuskan dalam bentuk tingkah laku siswa.

Setiap satuan pelajaran dirinci lagi menjadi petunjuk umum, tujuan instruksional khusus (TIK), materi pelajaran, alat pelajaran, kegiatan belajar-mengajar, dan evaluasi. Kritik atas kurikulum ini kebanyakan hadir karena guru jadi lebih sibuk menulis rincian apa yang akan dicapai dari setiap kegiatan pembelajaran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polisi Republik Indonesia